Jumat Mubarokah SMP Babussalam: Penuh Doa dan Haru di Tengah Cuaca Terik

Pekanbaru, 31 Oktober 2025 — Suasana Jumat Mubarokah di SMP Babussalam pagi ini terasa hangat meski cuaca cukup terik. Kegiatan rutin yang selalu dinantikan santri itu berlangsung  penuh makna. Acara diawali dengan lantunan indah dari tim hadroh yang membawakan empat lagu religi. Seluruh petugas kegiatan berasal dari kelas 9.1, mulai dari pembawa acara, pembaca doa, hingga pemimpin sholawat yang memandu jalannya kegiatan dengan baik dan tertib.

Namun, suasana hari ini juga diselimuti rasa duka mendalam di lingkungan Pondok Pesantren Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan. Beberapa hari lalu, telah berpulang ke rahmatullah Hj. Badrul Aini binti M. Thohir, ibunda dari Ummi Hj. Yuyun Suhaira, S.KM, yang juga merupakan mertua dari Syekh Haji Ismail Royan, pimpinan Pondok Pesantren Babussalam.

Sebagai bentuk penghormatan dan doa untuk almarhumah, kegiatan Jumat Mubarokah kali ini diisi dengan pembacaan Surah Yasin, tahlil, dan doa bersama yang dipimpin oleh Ustaz Sirri Qosim dan ustaz Jufridin. Suasana haru terasa ketika seluruh santri dan dewan guru menundukkan kepala, melantunkan doa untuk almarhumah agar Allah SWT menerima amal ibadahnya dan menempatkannya di tempat terbaik di sisi-Nya.

Usai pembacaan doa, kegiatan dilanjutkan dengan motivasi dari Ustaz Slamet selaku bagian kesiswaan. Dalam arahannya, beliau menyampaikan dua pesan penting. Pertama, bahwa setiap santri adalah amanah dari orang tua untuk belajar, maka hendaklah bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu. Kedua, belajar adalah perjuangan yang akan membawa keberhasilan di masa depan. “Belajarlah dengan tekun, karena perjuangan di masa muda akan berbuah kemenangan di masa tua,” pesan beliau penuh makna.